My Sister In Style

Monday 31 October 2011
Masih kesel gara-gara ada TNI konvoi pake tank tadi pagi
Ga nyadar apa mereka bikin macet? lha wong jalan cuma seuprit dilewati tank gedhe banget!!
Emang negara cisauk mo diserang kumpeni ya pak?
Alhasil ketinggalan keretaa dehhh :((

Daripada bete, mending aku posting foto kakakku yang cantik plus stylish. Beda jauh deh ama adiknya, tapi yang penting mukanya tetep 11 - 12 ..
Awas kalo masih ada yang mempertanyakan dia sebenernya kakakku apa adikku.. aku akan membencimu hari ini, esok, dan seterusnya!!! >:o angry

My Sister...


Kakakku, Panutanku

Friday 28 October 2011
Iseng-iseng mo ikutan kontes alias giveawaynya CINTA ANTARA 2 NEGARA mbak Tarry Kittyholic. Waduh, koq ya jadi banci kontes. Tapi emang salah satu niatku untuk ikutan kontes biar aku bisa nulis.. abisnya kalo gak gitu suka males nulis hihihi..

Setelah kubaca postingan mbak Tarry tentang adiknya di Kisah Sukses Anak mantan TKW aku berasa terharu banget.
Walaupun orang tuanya "ga punya" tapi adik mbak Tarry tetap semangat untuk meraih cita-cita demi meningkatkan derajat keluarga. Kalo orang bilang "masak orang tua susah, nanti anaknya juga ikut susah?"
Jarang ada anak yang berpikiran terbuka seperti itu, yang terus maju pantang mundur meski diterpa berbagai cobaan dan ejekan orang sekitar.. Hanya orang-orang Kuat yang bisa seperti itu..

Hal itu juga mengingatku pada kakakku.. Dia seorang yang kuat! Dia yang dari kecil "dikaruniai" penyakit yang bermacam-macam, mulai dari asma, gampang alergi, dan lemah fisik tidak pernah merasa minder dan menutup diri dari pergaulan. Justru dia berusaha untuk mengikuti segala macam kegiatan di sekolah untuk menunjukkan diri kalo dia BISA.
Aku pernah sedikit membahasnya disini.

Kakakku berusaha keras belajar hingga akhirnya bisa meraih gelar sarjana terbaik ke dua saat menempuh pendidikan D-IV Keselamatan Kerja di ITS, dia sudah setingkat Assmen di kantornya sekarang, dia pinter berdandan dan memadu padankan pakaian, dan...
ahhh terlalu banyak kelebihan dia dibanding aku.
Sedangkan aku, aku beruntung diberi badan sehat.. aku beruntung dikaruniai fisik yang tinggi (kakakku lebih pendek) meski kata orang mukaku lebih bermutu (muka tua) hiks..

Kalau kakakku tidak diberikan kesulitan, belum tentu dia akan sesukses itu, belum tentu dia bisa meraih mimpinya. Meski perjalanan hidupnya penuh onak dan duri, meski dia sering menangis dan mau menyerah, tapi akhirnya dia berhasil mendapat apa yang dia inginkan..

Aku kadang iri dengan dia. Aku tidak setangguh itu.. Kalau aku yang diberikan kesulitan itu, mungkin aku akan menjadi seperti kingking/pongpongan/tutut (ahh bahasa temen-temenku emang ga ada yang kompatibel) pokoknya hewan seperti keong apa siput gonggong ya?? Pokoknya hewan yang kalo disentuh akan menyembunyikan diri, trus baru akan keluar kalo di abab-in (ditiup)...
Aku akan semakin minder dengan keadaanku. Sekarang aja aku masih sering minder kalo ketemu orang2 yang lebih hebat dari aku.. Tidak, bukan karena aku tidak bersyukur, tapi emang aku seperti itu..

Aku hanya bisa berharap suatu saat aku bisa lebih memiliki semangat, aku bisa lebih bisa maju terus pantang mundur, dan aku hanya bisa berdoa semoga kakakku bisa mendapatkan kebahagiaan yang diinginkan. AMien

"Artikel ini diikutsertakan dalam acara GIVEAWAY "CINTA ANTARA 2 NEGARA" yang diadakan oleh Tarry KittyHolic".

Error Tingkat Akut

Friday 21 October 2011
Hari ini errorku lagi kumat.
Error 1:
Waktu di thamrin city, aku cuma bengong ngeliat anak kecil yang kesusahan ngebukain pintu buat ibunya yg sedang gendong adiknya. Kebayangkan anak SD ngedorong pintu kaca setebel en segedhe gaban, ampe aku diteriakin temen2ku buat bantu ngedorongin

Error 2:
Ketemu temen STM di kereta. Aku ajak dia pindah duduk ke sampingku yang kosong biar enak ngobrolnya..
Dia udah kadung berdiri di depanku, tapi ga bisa langsung duduk karena di depan kursi kosong itu masih banyak ibu2 yang berdiri antri mo keluar, sedangkan kereta belom berhenti..
Setelah beberapa menit kemudian dia bilang, "geser Ni.."
Aku langsung ketawa malu "hehe sorry sorry ga kepikiran aku.. Kenapa ga geser dari tadi ya biar kamu bisa duduk.."
Dan dia juga cuma senyum2..

Oalahh Ni.. Ni.. Semoga errornyaa cepet sembuh..
#cross my finger
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Sebuah Permintaan

Thursday 20 October 2011
Sampai detik ini, kalau aku teringat peristiwa itu, debar rasa bersalah masih membuncah dengan hebatnya..
Aku merasa berdosa, bersalah, dan mendzalimi orang tua..

Begini kisahnya:
Aku dilahirkan menjadi anak kedua dari dua bersaudara.. Kakak perempuanku satu-satunya hanya selisih 1 tahun di atasku. Kami ditakdirkan memiliki sifat yang berbeda.. Dia seorang wakil ketua OSIS waktu di SMP, dan dia juga makin aktif ikut organisasi waktu di SMU..
Sedangkan aku bukan apa2 dan bukan siapa2. Aku seakan selalu bersembunyi dibaliknya. Saat sekolah dari SD hingga SMP, guru2 dan kakak kelasku tidak mengenalku sebagai "Nia" tapi mengenalku sebagai "Adiknya Ima"..
Hal itu membuatku kurang percaya diri, dan aku menuruti semua saran kakakku, baik dalam memilih pelajaran ekstrakurikuler maupun saat memilih sekolah SMA.

Kedigdayaan kakakku juga terjadi di dalam rumah. Kakakku lebih berani bilang ke orang tua kami jika ingin sesuatu.. Sedangkan aku, lebih memilih diam, dan menahan keinginanku. Beruntung aku juga bukan tipe anak yang pengen ini itu saat itu..


Saat SMA, aku berpisah dengan keluargaku. Aku sekolah dan ngekost di Malang, dan mereka tinggal di Kediri. Pemilihan sekolah STM itupun juga atas saran kakakku setelah sebelumnya aku gagal masuk di SMU Taruna Nusantara. Pada awalnya orangtuaku melarangku karena sekolah swasta itu sangat mahal untuk ukuran kedua orangtuaku yang pegawai negeri. Sebagai perbandingan, saat smp, spp hanya 2500, sedangkan di STM itu udah 75000. Namun karena bujuk rayu kakakku, orang tuaku akhirnya mengalah. Mungkin sudah rezekiku sekolah di situ karena dari beberapa temanku yang daftar bareng, aku yang diterima sekolah di situ.
Mungkin kalian bertanya kenapa bukan kakakku yang sekolah di sana sesuai keinginannya.. Hmm, kakakku dilarang pergi jauh dari orang tua karena dia sakit-sakitan dan menderita asma. Orang tuaku tidak tega membiarkan dia tinggal di Malang yang dingin dan jauh dari orang tua..

Saat SMA, kakakku pengen banget motor Shogun warna ungu.. Kala itu harganya sekitar 4jt.. Orangtuaku hanya bisa menjanjikan akan dibelikan kalau punya uang.. Yahh berapa sih gaji pegawai negeri waktu itu.. Tidak sampai 1 juta, belum dipotong hutang dan lain sebagainya..

Hingga akhirnya suatu sore ada kiriman shogun ungu di rumah. Kakakku senanngg sekali..
Dia sangat sayang sama shogun ungunya itu. Setiap berangkat sekolah, sekarang dia naik shogun itu bareng sahabatnya. Meski sahabatnya saat itu juga udah punya motor, kakakku ga mau naik motor sahabatnya. Dia lebih seneng membonceng sahabatnya naik shogun ungu..

Hingga suatu saat, waktu aku liburan sekolah dan pulang ke Kediri, terjadi pertengkaran antara aku dan kakakku..
"Mbak ma, aku pinjem motornya buat ke tempat teman ya.."
"Aku mau ke Sekolah ama yessi" jawabnya.
"Mbak Ma pake motor mbak yessi aja. Aku juga pinjem cuma hari ini aja"
"Males pake motornya yessi, lebih enak pake shogun.. Kamu pake eprek aja (sebutan kami buat motor honda merah tahun 60an warisan om, yang susah bgt distarter en gampang mogok)"

"Dasar egois!!" Lalu aku pergi ninggalin dia..
Gondokk banget aku waktu itu. Aku cuma bisa nahan tangis, kesel, dan gemes. Gimana tidak, kakakku lebih milih temennya dibanding adiknya sendiri.

Akhirnya, malam hari saat aku sedang nonton tv dengan kedua orang tuaku, aku bilang sambil marah ke orang tuaku "pak, buk, aku ga pernah minta apa2 selama ini. Sekarang aku minta, kalo ga dibeliin motor, aku minta komputer!" lalu aku pergi meninggalkan mereka..
Lho, apa hubungan motor ama komputer?
Aku STMnya jurusan elektronika/informatika. Aku butuh komputer untuk mengerjakan tugas atau sekedar belajar. Selama ini aku ngrental, yang bakal antri panjang saat musim tugas dan ujian.. Sedangkan motor, sebenernya aku tidak terlalu butuh. Toh aku juga ga bakal bawa motor ke malang.. Aku hanya emosi karena selalu dinomorduakan oleh kakakku..

Hingga beberapa hari kemudian kakakku bilang kepadaku " Dek, bapak lagi sibuk nyari komputer tuh. Kamu pengennya yang gimana?"
Deg!! Aku kaget mendengarnya..
Aku ga nyangka kalo permintaanku yang terucap saat aku emosi ternyata didengerin sama kedua orangku. Aku merasa bersalah bangett.. Aku merasa berdosa karena aku sembarangan ngomong..

Lalu aku bilang ke Bapakku..
"Pak, aku ga jadi minta komputer. Aku kemaren minta karena aku lagi marah aja. Udah ga usah dibeliin"
"Lho emang kenapa?" Bapakku heran
"Komputer khan mahal (waktu itu harga pentium aja udah seharga motor), kasian Bapak.."
Bapakku cuma bilang "udah ga usah dipikir, itu urusan Bapak ama Ibu"

Kemudian aku mengadu ke kakakku "mbak ma, gimana nih.."
"Udah gpp, Bapak ama Ibu emang katanya pengen beliin kamu komputer koq dari dulu" jawabnya membesarkan hatiku.

Waktu komputernya datang, aku senang meski ada perasaan bersalah. Memang waktu itu Bapakku beliinnya yang intel pentium celeron (versi murahnya pentium), tapi itu lebih dari cukup buat aku. Mana dibeliinnya lengkap dengan printer dan speaker :)
Alhamdulillah sih kesalahan itu bisa aku tebus dengan menjadi 10 besar siswa peraih NEM (sekarang nilai UAN) tertinggi di sekolah. Bahkan aku sempat mendengar kalo 9 dari 10 NEM tertinggi se-STM di Jawa Timur diraih oleh STM-ku..

Sejak kejadian itu, aku lebih berhati-hati saat harus berbicara dan meminta sesuatu ke orang tuaku. Aku berusaha untuk tidak merepotkan mereka.
Meski kadang kita meminta sesuatu sambil bercanda, bisa jadi kedua orang kita menganggapnya serius. Yaahh mereka hanya ingin membuat anaknya bahagia meski mereka harus banting tulang untuk itu..

Kita harus berbakti kepada orang tua karena balasannya langsung nyata di dunia. Begitu juga kalo kita durhaka kepada orang tua, hukumannya juga akan langsung kita dapat di dunia dan akhirat kelak..

Semoga kita selalu bisa menjadi anak kebanggaan orang tua. Amien..

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba tulisan dari mbak Ketty Husnia dalam tema “Bingkisan dari Kami

Reuni Tahap II (Teman Kantor)

Thursday 13 October 2011
Ket foto: atas aku, duduk dari ki-ka dani, iim, finda


‎الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِي

Kemarin dani, yang di padang dateng ke jakarta untuk ikut KTF (knowledge transfer forum) di kantor pusat..

Trus ndilalahnya hari ini ternyata, dani, iim, dan finda make kerudung samaan warna purple gitu deh.. Sedangkan aku pake kerudung pink dan bajuku yg agak purple.. Jadi masih nyambung dikit lah yaw.. anggap aja mereka SPGnya dan aku supervisornya.. *pletakkk


Akhirnya waktu makan di kantin, kami poto bareng..
Sekalian reunilah.. Soale kami dulu satu angkatan saat masuk di instansi ini penerimaan tahun 2003.
Satu angkatan ada 10 orang yang dari tingkat sma..

Sekarang saat ketemu lagi, kami udah pada punya buntut kecuali iim yg baru nikah awal tahun kemaren dan langsung ditinggal suaminya tugas belajar ke aussie..

Thx God, Engkau telah memberi rahmat kepadaku berupa temen-teman yang baik :)

Doa seorang wanita pengguna KRL

Wednesday 12 October 2011
Ya اللّه, jikalau Engkau berkenan memberikan kami amanah lagi, ku mohon jadikan agar kehamilanku kuat..
Ku mohon agar kehamilanku sehat
Ku mohon agar kehamilanku 'bandel'
Ku mohon agar rezekiku murah

Aku harus berjuang naik kereta ya اللّه..
Aku harus menjadi wanita yang kuat saat harus berdiri atau berdesak-desakan..
Aku harus bisa memanjat, manakala peron stasiunnya lebih rendah dari pintu kereta..
Aku juga harus bisa bertahan, bersabar menunggu manakala kereta terlambat atau mengalami gangguan.
Aku ga mungkin jika harus ngojek setiap hari, seperti waktu dulu masih ngontrak di Kuningan..
Pun aku tidak bisa jika harus naik taksi setiap hari dari kantor ke rumah..



Ya اللّه, sekarang aku miris kalau melihat ibu hamil yang harus menahan sakit saat kena goncangan kereta, aku miris saat mereka harus berdiri karena ga ada yang ngasi tempat duduk, dan aku sedih saat mereka harus ikut berdesakan berlomba mendapatkan tempat duduk..

Berilah aku kemudahan saat hamil nanti ya اللّه...
Aku tau, Engkau akan mempercayakan amanahMu saat aku udah siap nanti..
Tolong lindungi aku saat masa itu tiba..

آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ

*disuatu senja saat bersebelahan dengan ibu hamil yang mrecing2 mengelus perutnya begitu berhasil mendapatkan tempat duduk di KRL yang terlambat 1/2 jam.

Proses Kelahiran Ayra

Tuesday 11 October 2011



Alhamdulillah akhirnya bertambah 1 anggota keluarga kami dengan seorang putri kecil (bisa gak ya dibilang kecil hehehe) yang lucu, cantik, en ndimbuk (pipinya tembem bgt) :D en kami beri nama "Batrisyia Ayrawidna Rabbani" yang berarti "anaknya Widodo dan Nia yang cerdas, dihormati dan berkahi Allah, en selalu dekat denganNya". Lahir di Kediri tanggal 1 Juli 2010 pukul 07.49 WIB dengan panjang 49 cm dan berat 3250 gram.



Sampai sekarang aku masih terpatri dengan jelas detik2 aku mo ngelairin. Berdasar hasil USG dokter Suharyanti di Jakarta, katanya HPL-ku sekitar tgl 15 Juli 2010, trus pas di USG di RS Baptis Kediri dengan dr. Eko, katanya HPL tgl 16 Juli 2010, trus terakhir pas periksa ama dokter Gunawan di RS Baptis juga, beliau bilang HPL sekitar tgl 17 Juli 2010 karena beliau lebih percaya dengan rumus berdasarkan haid terakhir :D

Tapi pas minggu terakhir Juni aku periksa ke dr. Gun, beliau bilang kalo ad bayinya udah masuk pinggul, en kalo minggu depan nglairin juga udah bisa. Daripada digendong sendiri, khan kalo diluar yang nggendong banyak hehehe
Feelingku ama ibuku pun juga sama, kayaknya keluarnya lebih cepat dari perkiraan makanya aku bilang ke mas Dodo supaya packing baju-baju or barang-barang yang mo dibawa pulang ke kediri jauh2 hari, jadi ntar kalo ada kabar mendadak dia bisa langsung berangkat.

Pas hari Senin tgl 28 Juni 2010 aku ngeflek en sampe besoknya fleknya belom ilang. Kebetulan hari Selasa itu aku emang rencana ke RS meski sebenernya jadwal check up baru hari Kamisnya, karena aku mo cek penyebab keputihanku biar aku bisa mutusin mo normal or operasi. Abisnya kalo penyebab keputihannya virus khan kudu operasi biar ga nular ke ad bayinya. Alhamdulillah hasil labnya menunjukkan kalo keputihanku itu karena jamur, penyakit biasa ibu2 hamil. Trus pas ke dokter ternyata belom pembukaan en katanya meski ngeflek belom jelas kapan lairannya, bisa seminggu or dua minggu, or malah besok. Ya udah aku ngasi tau mas Dodo, en dia bilang mo pulang hari Kamis naek kereta.. soale dikira mungkin masih minggu depan :D
Tapi sorenya aku bilang, jangan beli tiket dulu, ntar aja belinya hari Kamis dadakan juga gpp. Toh musim liburan udah habis..
Malamnya, Ibuku juga nyuruh aku untuk telpon nenekku minta didoain en diikhlasin kalo ternyata ad bayinya keluar lebih cepat dari perkiraan. Soale sebelumnya, pas ditelpon, nenekku bilang "udah, ntar lairannya nunggu mbah ke Kediri minggu depan (tgl 5/6 Juni) abis ambil pensiun dulu.."

Hari Rabu pagi, fleknya masih ada en tambah banyak, tapi aku belom ngrasain kontraksi. Karena ibuku kuatir, aku disuruh ke RS lagi dianter tetangga langsung ke UGD. Udah gitu pas berangkat, tetangga2 pada keluar rumah ngliatin aku diantar naik mobil, dikiranya aku udah mo lairan kali hehehe

Eh pas nyampe rumah sakit, katanya masih belom bukaan juga. Aku disuruh pulang lagi, toh aku juga belom ngrasain kontraksi. Selama flek aku juga smsan ama temenku nanya2 pengalaman dia dulu.
Eh pas jam 2 siang, waktu bangun tidur, aku berasa mules perutnya. En jarak mulesnya setiap 10 menit sekali.. Aku aja pas makan sambil nahan sakit :(
Tapi aku belom bilang ama mas Dodo karena aku mo mastiin dulu aku udah pembukaan or belom. Secara dia baru balik jakarta belom ada 2 minggu. Ntar kalo dia kelamaan di Kediri bisa dimarahin ama bosnya lagi.. Hehehe

Duh, rasanya nunggu ibuku lama banget pulang dari kantor.. Habisnya aku pengen dipanggilin bidan buat ngecek udah pembukaan or belom, daripada bolak-balik ke rumah sakit. Eh pas ibuku dateng en dipanggilin bidan, ternyata bidannya ga ngecek aku udah pembukaan or belom. Dia cuma bilang kalo aku disuruh ke dokternya ntar aja kalo jarak kontraksinya udah deket, sekitar 2-3 menit sekali. Daripada ntar kalo ke RS malah stress en malah ga kebuka2...

Aku akhirnya telpon mas Dodo pas maghrib. Aku bilang kalo kayaknya udah deket waktunya. Eh yang nyebelin banget, dia malah bilang "Trus mas gimana?" khan baru rencana pulang besok sore en jumat nyampe sana.. Katanya kemaren belom pasti, bisa seminggu lagi.."
Trus aku jawab " tapi ini udah berasa sakit, ibu juga ngrendem rumput fatima juga udah mekar" en percakapan dilanjut seperti di bawah :
Mas Dodo: mana ada korelasi antara mo lahiran ama rumput mekar? Ada2 aja
Aku: ya gak tau, kemaren tetangga juga gitu.. ngrendem rumput fatima, begitu mekar eh beneran dia akhirnya lahiran. Ya udah coba nyari tiket pesawat. Kereta juga udah ga ada jam segini
Mas Dodo: dia masih bingung, en masih pengen pulang besok. "mas khan pengen lihat batris lahir"
Aku (sebel): tapi kalo Batrisnya lahir dulu gpp ya.. Ad ya gak bakal sanggup kalo musti nahan sakit ampe besok

Akhirnya dia berangkat ke Bandara sekitar jam 7an (busyet dah dari tadi ngapain aja, malah dia nelponin travel.. it's was not working hunny, udah tau mepet koq ya gak langsung go show aja dari tadi). Selama dibandara kami sms-an. Eh, ternyata susah banget nyari tiket ke Surabaya.. Udah penuh semua, en banyak calo yang beraksi. Lion udah 1,2 jt en paling murah batavia 1 jt, en pas udah di-ok-in ternyata tiketnya udah diambil orang hiks

Saat mas Dodo sedang sibuk nyari tiket, aku di rumah sibuk nahan sakit. Flekku juga makin banyak, Udah kayak orang haid ajah, bahkan pas lagi pipis, ada yang jatuh en suaranya "plung" (sensored :D). Aku semakin takut, inget pas dr. Chusnul (dokter poliklinik kantor) yang katanya keguguran pas lagi pipis.. Aku panik dongg saat itu.

Ibuku telpon bidan, katanya gpp, jangan ke dokter dulu, ntar aja kalo kontraksinya udah deket. Aku disuruh jalan2 biar ad bayinya cepet turun ke jalan lahir. Tapi dengan berbagai alasan aku nolak soalnya aku pengen nunggu mas dodo nyampe kediri biar lihat Batris lahir. Jadi aku cuma tiduran (tiduran khan malah memperlama bayi turun ke jalan lahir) sambil nyatetin waktu2 aku berasa kontraksi.

Udah jam 9, rasa sakitnya semakin menjadi. Mas dodo belom dapat tiket en bilang "ya udah kalo emang mas ga bisa lihat Batris lahir, mungkin bukan rezeki mas" hiks seding banget pas dia ngomong gitu..
Aku nyuruh dia ke Garuda, kesempatan terakhir, penerbangan terakhir. Akhirnya dia kesana meski ga yakin dapet. Aku dirumah cuma bisa berdoa, nunggu, en nahan rasa sakit. Mas dodo udah ga bisa ditelpon lagi, en aku juga ga bisa tidur. Kontraksinya makin deket, aku semakin ga bisa tidur, dan kerjaanku cuma nyatetin waktu kontraksi di hp. (Kenapa ya waktu itu ga kepikiran buat ngegame aja hehe)

Jam 11 malam alhamdulillah mas Dodo telpon en bilang udah di Juanda, Surabaya. Ternyata tadi dia berhasil naek Garuda di detik2 terakhir pas pesawatnya udah boarding. Itupun masih ada calo jahat yang coba untuk ngambil keuntungan. Untung aja ama mas Dodo dicuekin.
Trus dia bingung ke kedirinya naek apa.. Pas aku bilang suruh naek travel, ternyata travelnya minta 600rb. Ya amploppp itu mah bener2 pemerasan. Lha wong biasanya aja Cuma 300rb paling mahal.
Akhirnya dia ke Bungurasih naek ojek, en dia hampir aja mo ngojek ke Kediri dengan bayaran 200 or 300 rb kalo gak salah. Udah gitu, dia hampir mau naik ojek ke Kediri lho kalo aja ojeknya mau dibayar 150 rb. Beruntungnya pas di Bungur ternyata masih ada bis jadi dia naek bis ke kediri.

Jam sudah menunjukkan pukul ½ 2 pagi. Aku udah ga tahan en bangunin ortuku buat anter ke Rumah sakit. Pas di jalan ternyata mas Dodo juga udah masuk Kediri. Jadi Bapakku langsung jemput dia begitu nurunin aku di RS.
Di UGD aku dicek udah pembukaan 5. Rasanya lega bgt pas lihat mas Dodo udah ada disampingku.
Setelah dapat kamar, ortuku pulang en aku ditemenin mas Dodo aja. Aku tau mas dodo capek banget, tapi aku ga rela kalo musti ngrasain sakit sendiri. Jadi aku suruh dia tetep mijitin aku sambil tiduran. Suatu saat dia bener ketiduran, aku bangunin aja dia hehehe

Sekitar jam setengah 6 ada suster yang ngasi aku obat pencahar. Dia bilang biar ntar bisa pup tuntas, soale kalo ntar keluar pup pas ngeden dimarahin ama dokternya. Trus pas dimasukin alatnya, aku ga nahan sakitnya en aku pup kayaknya. Susternya marah2. Bu, jangan dikeluarin..
Aku bilang "maaf sus, udah ga tahan" :(
Pas udah selese masukinnya aku disuruh mandi. Di kamar mandi bener2 perjuangan. Antara nahan ga boleh ngeden, tapi perut sakit banget. Jadi saat aku pup, aku sambil megangin bagian depan takut kalo ada yang keluar dari Miss V (parno banget deh, takut bayinya keluar pas lagi di toilet :D) Berhubung aku takut dimarahin dokter, jadi aku berusaha biar pupnya bener2 abis en jadinya aku lama banget di toilet. Mas dodo udah neriakin en marah2 takut ntar malah lairan di toilet hehehe

Begitu selese mandi, ortuku dah dateng. Mo makan nasi udah ga selera karena sakit banget. Akhirnya aku disuapin telor ama ibuku, sesuai pesan nenekku di telpon. Begitu telornya habis, aku bener2 ngrasain sakit yang ga bisa ditahan en aku berasa ngeden secara otomatis. Tak lama kemudian tiba2 ada yang berasa pecah en keluar di bagian bawah. Aku panik en teriak dongg. Ternyata ketubannya udah pecah. Begitu susternya datang en ngecek, alhamdulillah pembukaannya udah lengkap trus aku disuruh belajar ngeden.
Saat disuruh ngeden, aku berpikir, lho masak aku mo nglairin di kamar? Tapi begitu aku dapat permission ngeden, aku menggunakan kesempatan itu sebaik2nya. Aku ngeden sekuat2nya (abis nahannya udah dari tadi ga boleh ngeden :D), tapi sebelumnya aku bilang, sus ntar kalo pupnya keluar gimana? Aku takut dimarahin sih gara2 suster jutek yang tadi pagi. Dia bilang ya gpp, ntar dibersihin.. Trus dia bilang lagi "Tenang aja Bu, nglairin itu gak kayak di tipi2 koq. Kalo di tipi itu terlalu mendramatisir :D"
Waktu ngeden aku merem en sambil teriak (tapi ya ga kenceng) "Allahuu Akbar". Eh sama susternya dimarahin, katanya ga boleh teriak-teriak en matanya kudu ngebuka. Soale kalo merem bisa bikin syaraf matanya putus. Trus aku berpikir oh mungkin karena ini RS kristen, jadi mereka keberatan kalo aku teriak Allahu Akbar hehehe

Ternyata aku disitu cuma disuruh belajar, dan saat aku tadi lagi ngeden2, aku masih bisa ngeliat mas Dodo bengong disampingku, sedangkan ortuku udah langsung kabur keluar pas ketuban pecah. Aku kemudian dibawa ke ruang bersalin en mas Dodo ga ikut (belakangan dia bilang, untung ga ditanya en ditawarin ikut. Pasti ga tega lihat ad ngeden hehe). Pas udah diruang bersalin ternyata susternya ada banyak, udah gitu peralatannya belom siap. Mereka lagi sibuk nyiapin peralatan.. Untung aja dokternya dateng tak lama kemudian. Dokternya bilang, "tau khan gimana rasanya kalo belet BAB? Nah ngedennya kayak gitu yaa.."
Trus aku bilang "ntar kalo keluar pupnya gimana?" hehehe secara masih keinget suster jutek tadi.. Dokternya bilang "ya gpp kalo keluar"

Pahaku bolak balik disuntik, ga tau suntik apaan. Trus dokternya jg bilang "sus, diinfus aja, pasti dia dari tadi malam ga tidur" (dalam hati aku bilang wah dokter tau aja aku ga tidur semaleman :D)
Eh susternya belom sempet nyari pembuluh darah di tanganku, masih baru selese nyiapin infus, dokternya bilang lagi " udah udah ga usah diinfus..ini udah keliatan" trus dia bilang lagi "ngedennya kekuatannya separo yang tadi yaaa" aku bingung, separo tuh yang kayak gimana ya??
Daripada bingung, aku tetep aja ngeden sekenceng-kencengnya dengan mengikuti aba-aba dokter.En ga berapa lama kemudian "oeeeee" kedengeran ada yang nangis. Alhamdulillahhh legaaa banget, en hal pertama yang aku lihat, alhamdulillah ada rambutnya (abisnya pas lahir aku ga ngrasain gatel2 en diledekin ama temen kantor jangan2 bayinya gundul lagi) :d
Untung dokternya sigap, aku jadi kepikiran, wah kalo gara2 aku ngeden kenceng en bayinya loncat, gimana jadinya yaa :)
Begitu keluar, dokternya langsung bilang "catat jam.. catat jam."
Dan kemudian saat check up pertama 2 minggu kemudian, dokternya bilang kalo aku ngedennya pinter. Ya aku bilang aja, abisnya udah ga tahan sih dok hehehe

Tapi ya rasa leganya ga berlangsung lama, karena aku mulai berasa sakit di bagian bawah, en baru tau kalo dokternya lagi ngejahit miss V. Aku baru nyadar, nah lo emang tadi perineumnya digunting ya? Kapan ngeguntingnya?? Koq tiba2 udah dijahit ajah? Tapi aku ga berani nanya sih. Aku baru nanya waktu Bidan sebelah rumah yang juga kerja di RS itu jenguk aku. Katanya sih kalo anak pertama biasanya digunting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Daripada ntar sobek, dan sobeknya gak beraturan, malah repot..
Ternyata bener lho, kalo udah mo lahiran, ga bakal berasa kalo ada sesuatu yang digunting, karena kalah ama sakit perutnya..en mungkin juga pengaruh bius lokal yg disuntikin di paha? (Emang yang disuntikin di paha itu bius ya?? Mbohlahh)
Jadi pas ad bayinya IMD, aku dijahit sambil teriak2 "aduh dok sakit.. aduh aduh" hehehehe
Amazing ya, ada makhluk kecil di atas badanku sedang berusaha mencapai nenen.. Ternyata udah berasa berat juga :d

Setelah selesai dibersihin, aku dibawa keluar.. ortuku ama mas Dodo kaget. Tanya mereka "Lho, udah keluar? Koq cepet… " "Emang ga denger nangisnya ya tadi?" mereka bilang "enggak"
Hmm ya iyalahh ruang bersalinnya di dalem bangett hehehe
Dari pecah ketuban sekitar jam setengah 8 kurang, trus jam setengah 8 aku dibawa ke ruang bersalin, en pukul 7.49 Batrisnya udah lahir.

Begitu nyampe kamar, en setelah ortuku ngasi selamat (sayang mas dodo ga nyium aku kayak di pilm2) aku baru berasa laperrr banget.. Berhubung jatah makan pagi udah dihabisin bapakku, jadi aku maem roti ajah :d
Susternya masuk en bilang, itu bayinya udah bisa dilihat en kalo mau di adzanin juga bisa…




Mulai saat itu, udah menanti tugas berat didepan kami. Merawat en menjaga amanah Allah sebaik2nya..
Sampai sekarang masih amazing ada makhluk kecil yang kami ajak tidur bertiga.. Dari dulu ampe sekarang kadang aku kerjain kalo dia lagi nyari nenen dengan ngebiarin dia geleng2 sambil ngebuka mulut selebar2nya sampai ketemu sendiri nenennya (ga aku sodorin nenenku) hehe
Tapi juga kadang kalo aku udah capeekkk banget, aku marah2 kalo dia rewel, tapi abis itu nyesel :(

Selamat datang Batrisyia Ayrawidna Rabbani, semoga kami bisa menjadi orang tua yang bisa kamu banggakan, en semoga kamu juga bisa menjadi anak kebanggaan kami.
Amien

*tulisan ini sebenernya udh kutulis beberapa minggu setelah melahirkan, tapi baru ku upload sekarang, dan dulu aku ama mas Dodo pengen manggil anak kami Batris, tapi ortuku pengen manggil Ayra aja biar lebih mudah diucapkan. So, jadilah sekarang sikecil kami panggil Ayra.

Book Review : The Heart Inside The Heart

Judul Buku : The heart inside the heart (Susahnya menyatukan dua hati)
Apa yang perlu diketahui wanita sebelum menikah,
selingkuh, atau bercerai
Penulis : Alexandra Dewi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2009
Harga : Rp 35.000


Review :

Seperti judulnya, buku ini membahas sesuatu yang harus diketahui oleh wanita yang sedang mempersiapkan pernikahan, ingin menikah, sedang menjalani pernikahan, sedang selingkuh, or bahkan ingin bercerai..
Meski judulnya tentang wanita, tapi it’s ok koq dibaca ama para pria..

Penulis, Alexandra Dewi, memiliki gaya bahasa yang mengalir, dan buku ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi or pengalaman orang-orang di sekitar dia yang sengaja dirangkum sehingga tercipta buku ini. Oleh karena itu, aku senang membaca buku ini karena tokohnya real meski namanya disamarkan untuk melindungi privacy.

Saat ditanya seseorang, apakah pernikahanmu bahagia? Tentu beragam jawaban yang akan diterima. Ada yang dengan lantang bilang “ya, saya bahagia”, tidak sedikit yang bingung, defensive, atau bahkan menyangkal kalo pernikahan mereka ADA masalah.
Pengalaman itu yang dirasakan oleh Alexandra Dewi sebelum diterbitkannya buku ini. Saat ditanya seseorang “are you happily married?” biasanya dia suka bingung, tidak enak hati kalo hanya menjawab “yes, I’m happily married”. Karena menurut dia rasanya bohong benar kalau setiap hari, setiap menit, dan every waking moment, dia merasa happily married. Tapi di sisi lain, dia sangat mencintai suaminya dan bersyukur memiliki suami yang sangat mencintai dan masih mendampinginya hingga saat ini. So, kalo ada yang nanya “Are you happily married?” dia akan jawab “well, it’s depends.. some days are good, some days are bad.. Tapi setelah menulis buku ini, kalo ditanya “are you happily married?” dia akan mantap menjawab “yes, we are working it on everyday” duh, indahnyaa

Buku ini mengajak kita memahami pasangan dengan cara empati terhadap pasangan. Dalam setiap permasalahan yang dibahas, kadang Alexandra tidak menceritakan suatu solusi, dia hanya menyarankan supaya kita memposisikan diri sebagai pasangan kita. Dengan adanya empati itu, biasanya akan muncul solusi dari diri masing-masing what should be done at the time..

Reuni cebon

Friday 7 October 2011

Kemaren aku reuni ama anak ex-banci cebon..
Lha koq banci? ♡¸¸*ĩÿå*¸¸♡, meski kami cewek, tapi gaya kami kayak banci waktu masih ngekost dulu.. Hahaha
Trus cebon itu singakatan dari cewek bonsir alias kebon sirih. Yaa kami dulu sama2 ngekost di kebon sirih, di gang sempit, tapi punya banyak cerita :))

Reuni itu dlm rangka mo ngasih kado nikahan kodew alias sudew alias dyah dewi yang baru aja nikah ama bule muslim dari wina austria..

​‎​​الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين akhirnya kami bisa berkumpul lagi setelah sekian lama ga ketemu.. Ada si ibu endud QQ kabul yg mo nglairin pertengahan oktober, ada dina emon bundanya kiren, ada paiyun mamanya si ganteng tristan, set2 ama si cantik nayya, aku, en target alias kodew. So totalnya ada 6 orang..sayang bu manager ririn ga bisa ikut karena sibuk.. Ya iyyalah..emang kami, emak2 magabut? Hihihi

Meski kami emak2 dan emak wanna be, tapi kalo pas ketemuan ama temen stm kayaknya balik muda lagi hehee.. Ga nyadar udah punya buntut :))

Semoga pertemanan kita tetep terjalin ampe tua nanti ya cwintah. Luph u all..

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Jahit Baju

Ada dua bahan yang satu shantung warna ungu ama tenun lurik dari klaten..
Yang shantung dapet dari miss zilha yang mo merid.
Bingung mo dimodel kayak gimana ya biar bisa dipake barengan abi en ayra untuk sarimbitan ke nikahan miss zilha.. Tuink tuink
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Teman macam apa aku??

Wednesday 5 October 2011
Huuu temen macam apa aku??

ada temen hamil, aku yang paling akhir tau..
ada temen yang dapet beasiswa, aku ga tau..

padahal mereka termasuk temen deketku..

duhhh sedih banget...

bukan aku ga perhatian ya kawan..
maafkan aku :(

semoga semua lancar jayyaaa

Malas lazy ogah enggan

Tuesday 4 October 2011
"Bisa sih kalo diusahain.. Males sih.."
Itu sepenggal percakapan dua orang cewek yg kudenger saat turun dr kereta kemaren pagi (dasyar tukang nguping *ctarrr)
Gak tau mereka lagi bahas apa..

Sejenak ku tertegun. Cuma sejenak sih, karena musti buru2 nyebrang.. Sering banget aku ngomong gitu. "Bisa aja sih kl dikerjain, tapi males" "harusnya aku bisa dapet lebih dari ini kalo kemaren aku berusaha lebih" dsb dsb
Hal seperti itu terjadi lagi lagi dan lagi

Pernah denger seseorang komen "di indonesiia ini sebenernya ga ada orang bodoh. Hanya saja mereka malas, makanya jadinya seperti ini" itulah yang membedakan indonesia dengan negara maju seperti jepang.

Batikkan harimu! - B2W (Batik To Work)

Sunday 2 October 2011
Batik dulu identik dengan orang tua, dan seragam sekolah hari jumat (pas sd) en hari sabtu (sma)..
Aku baru punya beberapa koleksi batik setelah bekerja di instansi pemerintah. Itu pun yang make batik belom banyak, karena seingetku yang make batik cuma instansi pemerintah. So kalo pas jjs liat orang batik, berarti orang itu pegawai negeri hehe (buset dah kayaknya aku udah senior bgt yahh)
Sekarangpun kebijakan di kantor adalah memakai baju batik setiap Jumat, dan "boleh" pake batik di hari Rabu :)

Kalau gak salah, batik baru bener-bener booming setelah dinobatkan jadi "world heritage" 2 tahun yang lalu. Bahkan batik juga dipake ama orang2 buat jalan2 pas weekend. Bangga ama batik? Absolutely!!
Dan faktanya, batik emang udah mendunia.. Di banyak negara, batik2 udah eksis.

Kali ini aku mo ikut acaranya mbak puteri hujan, mbak nia, ama mbak orin untuk posting something about batik tanggal 2 oktober 2011 untuk memperingati hari batik nasional.
Kami emak-emak kurang kerjaan di kantor aku paksa untuk pose bersama hehe

Kali ini aku akan menceritakan tentang batik papua, yang dipake ama iim (baju ungu).

Happy 15 month ayra sayang

Barusan saat ganti pampers ayra sambil nglamun, aku baru inget kalo hari ini ayra tepat berusia 15 month.
Yeayyyy happy ulbul sayang, moga tambah pinter, sholehah, nurut en berbakti ke orang tua, en sehat selalu.. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ
Kehidupanku tidak akan pernah sama saat ada ayra..
Bahagiaa saat denger celoteh ayra "num..num.. (Minum) Dah..dah.. (Udah) Dadahh.. Ni..ni..(Ini) dak..dak..(Tidak) ama nyom..nyom..(Bisa makan bisa minum)"
Kosakata baru dia minggu ini adalah "ini" dan "tidak"
Sejak dititip ke tpa, ayra udah bisa bilang "door" saat nyanyi lagu balonku dan bisa menengadahkan tangan en usap muka saat denger orang berdoa..
ayra juga udah mulai ngeyel sisiran sendiri, minta pasta gigi dan gosok gigi sendiri.. Nah, kalo yang terakhir malah bikin kesel karena pasti pasta giginya malah dimakan en dia gak bakal mau digosokin giginya. Waduh nakk gigimu udah mulai kuning :((

Cuman yang bikin sedih, ayra blm bisa jalan..

Tips Lengkap Naik KRL (Commuter Line)

Saturday 1 October 2011
Bagi para roker alias rombongan kereta, I have some tips for surviving at the train especially at the busy hour..
If u'r not our commuter community, u have to see this picture so u can imagine how poor r we..
Aku roker rute serpong-palmerah pp

Meski aku naek dari stasiun pertama, tapi belom tentu dapet tempat duduk lho yaaa.. Secara banyak penumpang dari sudimara yg ngikut ke serpong biar bisa dpt tempat duduk *sigh

So, kalo aku nyampenya mepet en gak dapet tempat duduk, aku biasanya itung dulu dengan seksama para penumpang yg berhasil duduk. Biasanya untuk yang kursi panjang bisa muat 8 orang untuk yg langsing2 or 7.5 orang kalo ada yang big size just like me..
Kalo masih 7 orang, tebal muka aja bilang misi bu.. Sambil naroh pantat ndusel2.. Lumayan khan bisa nyangkutin setengah pantat.
But, That's working utk gerbong yg khusus wanita. Kalo yg gerbong campur biasanya bapak2 ogah kayak gitu, en ga tau kenapa bapak2 itu kalo duduk suka melemparkan kakinya jauh2 alias mekangkang. Jadi mempersempit area ajah, en kita juga susah nduselnya!!

2. Kalo tempat duduknya udah gak bisa digoyang lagi, aku langsung milih tempat berdiri yg menurutku paling nyaman. Where?? Yup near the door.. Like this!

Banyak ibu2 yg berdirinya memantati orang2 yg duduk. Tapi aku sebaliknya, aku berdirinya justru hadap ke tempat duduk. Soale u know lah pantat ibu2 itu gedhe, kasian kl orang yg duduk kedorong ama pantat kita.. Ntar duduknya jadi miring2..
Coz aku dulu pernah ngalamin yg kayak gitu.duduk pun berasa ga nyaman. Jadi at the time, secara berkala aku dorong aja ibu2 yg pantatnya gedhe itu :)

Don't ever sit on the chair handle. That is very annoying en very very tidak sopan! Terima nasib ajah kalo gak kebagian tempat duduk..