Bulan-bulan ini 2 tahun terakhir kemarin adalah masa-masa "suram". Bagaimana tidak, di saat yang lain bisa merencanakan liburan akhir tahun dan mengejar diskonan di mal-mal, aku hanya bisa stay at campuss untuk mengerjakan tugas, dan bahkan tahun kemarin, aku stay di foodcourt mal deket rumah dari dia buka sampai dia tutup, untuk mengerjakan karya akhir (soalnya kalo di rumah malah digangguin anak-anak dan gak bisa fokus 😐)
Menjelang akhir tahun, mal itu mengundang band, yang membuat suasana jadi berisik banget. Aku hanya bisa semakin menancapkan earphone ke dalam gendang telingaku untuk memperkecil noise yang bisa mengganggu konsentrasi.. Yah, resiko kenapa aku memutuskan mengambil kuliah lagi.
Flash back...
Happy Bday Myself
Tuesday, 15 November 2016
Happy bday my self
Hari ini, 15 Nov 2016 usiaku tepat 33 tahun. Saat kumelihat jam di laptop kantor, ku melihat pukul 00.00. Entah kenapa tiba2 kesedihan menyeruak dari diriku. Aku mengucapkan selamat ulang tahun ke diriku sendiri sambil berkaca-kaca.
Yap, hari ini adalah hari kedua aku meninggalkan keluargaku untuk suatu acara kantor, aku menjalani ulang tahunku sendiri disini. Tanpa ada pelukan dari suami dan anak-anakku.
Perpaduan melakolis-sanguinisku ini kadang menyiksaku, di satu sisi aku menyembunyikan tanggal ultahku di sosmed, tapi disisi lain aku ingin mendapatkan ucapan selamat tahun terutama dari teman-temanku. Aku berharap ada yang memberikan ucapan selamat pada pukul 00.00 😞
Hari ini, 15 Nov 2016 usiaku tepat 33 tahun. Saat kumelihat jam di laptop kantor, ku melihat pukul 00.00. Entah kenapa tiba2 kesedihan menyeruak dari diriku. Aku mengucapkan selamat ulang tahun ke diriku sendiri sambil berkaca-kaca.
Yap, hari ini adalah hari kedua aku meninggalkan keluargaku untuk suatu acara kantor, aku menjalani ulang tahunku sendiri disini. Tanpa ada pelukan dari suami dan anak-anakku.
Perpaduan melakolis-sanguinisku ini kadang menyiksaku, di satu sisi aku menyembunyikan tanggal ultahku di sosmed, tapi disisi lain aku ingin mendapatkan ucapan selamat tahun terutama dari teman-temanku. Aku berharap ada yang memberikan ucapan selamat pada pukul 00.00 😞
Maafkan Ummi Nak..
Tuesday, 16 August 2016
Setelah sekian lama tidak menengok blog, hari ini aku membuka blogku dan melihat ada tautan ke blog anak yang dulu pernah kubuat saat ikut giveawaynya pakdhe cholik. Melihat blog ayra jadi kangen masa-masa ayra kecil yang cerdas dan lucu, namun umminya tidak cukup sabar untuk melihatnya sebagai kecerdasan, justru terlihat bandel.
Maafkan ummi nak..
Semoga ummi diberikan kesabaran berlipat ganda untuk membesarkan kk dan dd. Ummi pengen kk dan dd bangga menjadi anak ummi.
Maafkan ummi nak..
Semoga ummi diberikan kesabaran berlipat ganda untuk membesarkan kk dan dd. Ummi pengen kk dan dd bangga menjadi anak ummi.
KK dan DD udah besar sekarang. Terima kasih sudah menjadi anak ummi yaa..
Mimpi ke Tanah Suci
Sunday, 25 October 2015
Sebelum menikah
Suatu saat aku disuruh bosku untuk setor uang buat tabungan
haji di bank plat merah deket kantor. Wah jadi ngiri pengen nabung juga buat
haji..
Sayangnya waktu nanya ke customer service, salah satu syarat
buat tabungan haji aja punya KTP yang alamatnya sesuai dengan wilayah bank yang
bersangkutan. Byuh, alamat KTP-ku masih alamat rumah di kampung, sedangkan kantor di ibukota.
Ok.. Pending.
Setelah menikah
Setelah orang tuaku naik haji, ibuku bilang “ibu ikutkan arisan haji yah. Sekarang waktu tunggu hajinya lama banget lho.” Aku lalu menolak dengan seribu alasan. Wah buk, gimana mau bayar arisan hajinya. Rumah aja masih ngontrak, hidup dari bulan ke bulan masih pas-pasan. Ntar ajalah buk kalo udah mampu. Toh haji khan buat yang sudah mampu.
Tahi Lalat
Friday, 11 September 2015
Hari ini di kereta
Ibu2 seberang tempat duduk (I) aku (A)
I : (tiba2 ngomong kenceng sambil nunjuk aku) ihh banyak bgt tai lalatnya
A : (kaget) hehe iya.. banyak rezeki ya katanya (sambil ketawa2 berusaha sopan)
I : ih neng byk bgt.. tapi jadi manis..
A : (senyum2 malu)
I : Untung ya neng itu lalat ya.. kalo kebo, jadi gede2 ntr (tai kebo maksudnya)
A : (Jleb).. iya bu, kalo tai kebo ntr sy gak keliatan (kirain td ibunya muji beneran 😪)
..lalu ibunya ketawa ngakak ampe dicolek temennya...
Ibu2 seberang tempat duduk (I) aku (A)
I : (tiba2 ngomong kenceng sambil nunjuk aku) ihh banyak bgt tai lalatnya
A : (kaget) hehe iya.. banyak rezeki ya katanya (sambil ketawa2 berusaha sopan)
I : ih neng byk bgt.. tapi jadi manis..
A : (senyum2 malu)
I : Untung ya neng itu lalat ya.. kalo kebo, jadi gede2 ntr (tai kebo maksudnya)
A : (Jleb).. iya bu, kalo tai kebo ntr sy gak keliatan (kirain td ibunya muji beneran 😪)
..lalu ibunya ketawa ngakak ampe dicolek temennya...
Subscribe to:
Posts (Atom)