Heroic vs Nuts

Monday, 23 July 2012
Hari pertama masuk kerja di bulan puasa, ada kenangan tersendiri. Bukan karena sekarang bertepatan dengan hari anak nasional, bukan itu...

Karena jam kerja selama bulan Ramadhan mundur jadi pukul 08.00 - 15.30, otomatis aku berangkat agak siangan. Biasanya aku naik kereta yang dari Serpong pukul 6.40, sekarang aku naik yang pukul 07.05. Sayangnya hari ini kereta mengalami keterlambatan (lagi).
Saat aku sampai di stasiun Serpong, kereta Api Rangkas Jaya yang jadwalnya pukul 6.50 baru sampai Serpong pukul 07.10. Itupun kereta belum bisa diberangkatkan karena banyak penumpang yang naik di lokomotif.

Saatku Menyapih

Friday, 20 July 2012
Sudah seminggu ini aku berhasil menyapih Ayra. Awalnya aku ingin sekali mempraktekkan weaning with love ke Ayra. Aku sudah mulai menghipno parenting Ayra sejak usia 18 bulan, yaitu dengan membisiki dia supaya mau berhenti nenen saat dia tepat berumur 2 tahun. Aku ingin supaya Ayra berhenti nenen karena kesadarannya sendiri.

Kalo dia kubilangin "kak, kakak khan udah gedhe, udah besar, kakak nanti kalo udah 2 tahun ga boleh minum umi lagi ya. Minum umi buat dedek bayi..." Dia cuma bilang "iyah.. " tapi akhirnya aku tau kalo dia jawab itu supaya aku mau ngasi nenen dia, or karena dia ga mau diganggu ritual nenennya. (hypno parenting dilakukan saat dia mau tidur, or lagi nenen supaya bisa masuk ke gelombang bawah sadarnya)
Soalnya, waktu usianya pas 2 tahun, dia malah ga mau dipanggil kakak. Maunya dipanggil Dedek biar dia tetep bisa minum umi dan ngompol..

Semua Karena Cinta

Wednesday, 18 July 2012
Pagi ini aku melihat acara di BBC knowlegde yang berjudul Boss Undercover. Acara itu adalah tentang seorang bos (biasanya CEO or Presdir) yang menyamar menjadi pegawai magang atau pegawai baru yang mau masuk ke perusahaan tersebut. Tujuannya supaya dia benar-benar mengerti bagaimana kinerja, kondisi, bahkan issue-issue yang terjadi di dalam perusahaan, yang keseringan tidak tersentuh oleh kebijakan perusahaan. Dia berharap lain kali bisa mengambil keputusan secara lebih empati dengan mengetahui kondisi pegawainya.

Jalan-jalan Naik Kereta

Monday, 16 July 2012
Teringat beberapa tahun yang lalu, saat aku baru nikah, aku dan suami niat pergi ke kebun raya Bogor dengan mas tamim dan frenki (teman prajab dan teman kuliah).

Janjian di kantorku udah agak siang, trus kami memutuskan ke stasiun Karet untuk naik kereta. Berhubung tidak ada satupun dari kami yang pernah naik kereta, kecuali aku dulu diajak temanku, kami ga ngeh ama jadwal kereta. Akhirnya kami membeli tiket kereta ke Depok.

Jangan Mengeluh Part 2

Thursday, 12 July 2012
Manusia memang sering mengeluh. Seperti yang pernah aku tulis disini, harusnya ada banyak alasan bagi kita untuk tidak mengeluh!

Namun, kondisi iman yang sering naik turun, tetepp aja aku suka mengeluh :(
Hingga akhirnya ada seorang teman yang memarahiku..

JANGAN SUKA MENGELUH NTAR ALLAH BINGUNG!

Dikasih tempat yang enak, kerjaan menumpuk, ngeluh
Dikasih kesempatan untuk mencari ilmu ditempat lain ngeluh
Trus ga dikasih kerjaan juga ngeluhh

Lha saiki, karepmu piyee???

Aku (Harus) Tetap Bangga Padamu

Saturday, 7 July 2012
Masih inget lagu Enno lerian yang berjudul "Semua ada disini", masih inget lagu koes plus "kolam susu", juga bbeberapa lagu lain yang menceritakan keindahan Indonesia.
Apakah sekarang masih relevan? Koes plus bilang "tongkat kayu dan batu jadi tanaman" enno bilang "tanah subur rakyat makmur"
Hufff sekarang kalau ditengok banyak penggundulan hutan, banyak lahan kering yang ga bisa ditanami, namanya aja yang negara agraris, tapi sayur, buah, kebanyakan impor. Mana program swasembada pangan yang dulu dicanangkan???
Aku (harus) tetap bangga padamu...
Hidup semakin susah. Shock aku saat kemarin belanja ke pasar, harga bawang putih naik dari 10.000/kg jadi 16.000)kg (kecil) dan 20.000/kg yang besar. Harga bawang merah naik dari 10.000/kg jadi 16.000/kg.
Harga wortel impor jadi 16.000/kg dari 8000/kg. Harga cabe rawit kecil dari 20.000/kg jadi 30.000/kg. Terakhir belanja ke pasar bulan Mei 2012.
Alasan pedagang karena mau puasa. Buset, emang kenapa kalau mau puasa? Harusnya orang bisa khusuk ibadah, eh malah harus mikirin harga barang. Belum nanti kalau mau lebaran. Fiuhhhh..
Yang susah makin susaahhh...
Aku (harus) tetap bangga padamu...
Miris baca berita tentang kejadian
Kontroversi gedung KPK. Koq ga malu sih ribut2 dengan DPR masalah anggaran? Mbok ya sama-sama adem dulu. Menurutku alasan DPR make sense juga untuk belum menyetujui. KPK adalah badan Ad Hoc yang sewaktu2 bisa dibubarkan. So, demi penghematan, lebih baik tidak membangun gedung. Namun yang bikin tidak masuk akal, hal itu diucapkan oleh badan yang banyak kena kasus korupsi. Udah gitu sempat kena kontroversi terkait pembelian meja kursi impor yang harganya selangit.. Ya manalah orang mau dengar tentang konsep penghematanmu?
Memang sepertinya kecil kemungkinan KPK dibubarkan, karena KPK saat ini menjadi salah satu tumpuan masyarakat Indonesia sebagai badan independen yang memiliki komitmen kuat untuk mencegah maupun menindak korupsi dan pelakunya. Bahkan setauku, pegawai KPK memiliki tekad yang kuat untuk tidak melakukan korupsi dan semangat melakukan penghematan. Jadi, kenapa tidak pinjam gedung-gedung milik pemerintah yang terbengkalai atau yang kurang dimanfaatkan? Banyak koq gedung pemerintah yang mubazir. Tapi syukurlah sepertinya wacana itu sudah ada...
Miris saat tau kalau sekarang ini lebih banyak jabatan politik :(
Aku tau kalau pemilihan menteri dulu jatah-jatahan parpol. Namun aku baru benar-benat terbuka mata kalau dampaknya tidak sederhana saat ada kasus PKS tidak mendukung koalisi dan akhirnya menteri kominfo yang notabene dari PKS diusulkan untuk diberhentikan oleh peserta koalisi yang lain.
Ya ampuuunnn gimana Indonesia bisa bangkit dari keterpurukannya kalau begini caranya. Pelajaran semasa aku sekolah dulu menyebutkan bahwa Menteri itu adalah pembantu presiden. Hak presiden untuk memilih dan memberhentikan menteri. Lha kalau banyak sekali kepentingan politik, pasti menyusahkan presiden untuk memilih "right man in the right place" belum tentu parpol itu memiliki wakil yang kompeten menjadi menteri.. Dan bisa jadi itu alasannya diangkat wakil menteri. Wakil menteri yang diharapkan memang orang yang kompeten di bidangnya untuk mem-back up pekerjaan menteri. Katanya dulu "tenang aja, pengangkatan menteri tidak akan menghabiskan anggaran negara.. (Or whatever lah tepatnya omongannya gimana)" Lha emang menteri-menteri itu mau dibayar pake daun? Kalaupun dibayar pakai uang khan tetap aja itu uang rakyat.. Ga mungkinlah pake uang pribadi presiden or menteri..
Rakyat indonesia ga bodoh-bodoh amat koq untuk bisa tau tentang itu.
Aku juga tahu ada lembaga-lembaga negara yang memainkan politik tingkat tinggi, demi menyelamatkan kedudukan dan perut mereka masing-masing.
Huuff.. Sumpah aku (masih) ingin tetap bangga kepada Indonesiaku.
Aku hidup disini, aku punya keluarga disini, aku beribadah disini. Namun sekarang aku pesimis untuk kebangkitan Indonesia. Aku gerah baca berita yang sepertinya jarang sekali menampilkan hal-hal bagus ataupun pencapaian kinerja pemerintah yang layak ditiru.
Bahkan sekarang ada wacana bahwa Indonesia memiliki ciri-ciri sebagai negara gagal.
Selain itu, sekarang kerusuhan dimana-mana. Kondisi papua mencekam. Aceh tidak aman. Jakarta tidak jauh beda meski tidak kentara..
Harga barang melonjak tinggi, tarif angkutan umum juga semakin naik tanpa dibarengi dengan perbaikan fasilitas, biaya sekolah terutama kuliah semakin membumbung tinggi. Biaya dokter, obat, dan rumah sakit juga semakin mahal. Jargon "Orang miskin tidak boleh sakit" memang benar adanya.
Banyak pedagang atau orang-orang yang memanfaatkan berdagang dengan cara yang tidak jujur. Entah pake formalinlah, bikin bebek goreng dengan dicampur parasetamollah, bikin siomay dengan ikan yang sudah busuklah, dsb..
Bahkan menjaga hidup sehat di Indonesia aja susah.
Namun, bagaimapun juga tetap tumpah darahku. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Indonesia dari ujung pulau sampai tengah hutan memiliki kekayaan yang sangat banyak. Dari puncak gunung hingga dasar laut dapat menghidupi rakyatnya bahkan dunia. Hanya karena kerakusan manusia, maka alam Indonesia tidak dijaga dan dilestarikan dengan baik, hanya kadang terlalu dimanfaatkan dengan maksimal..
Wahai rakyat Indonesia, buka mata! Bangkitlah! Kalau anda tidak bisa merubah negara, minimal berubahlah dari diri sendiri.. Ingat nasihat Aa gym. Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, dan mulai dari sekarang. Semakin banyak orang yang memiliki kesadaran memperbaiki diri, semakin besar kemungkinan Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan ini.
Salam satu jiwa, bangkitlah Indonesiaku!
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Move On

Wednesday, 4 July 2012
Sesuatu yang tidak berubah di dunia ini adalah perubahan itu sendiri.

Seringkali aku mendengar kata-kata itu, tapi nyatanya aku sendiri tidak siap untuk menjalani perubahan itu.

Sudah 8 tahun sejak aku diterima bekerja di kantor ini, aku masih berkutat di unit kerja yang sama, dan tanpa adanya penambahan ilmu. *ngeekkk
padahal kalo diibaratkan anak, usia 8 tahun sudah sekolah kelas 3 dan udah pinter banget.

So, it's time for rotation...

Setelah merasakan kegalauan beberapa bulan terakhir, akhirnya tiba saatnya aku menerima SK mutasi.
Sedih? jangan ditanya..
Itu pasti!

Ada seorang teman yang nanya, koq kamu ga sedih or kelihatan sedih sih? dan aku hanya bisa bilang "masanya sudah berlalu" hihihihi

Namun aku bohong..