Cerita Kereta Langsam "ku"

Thursday, 26 January 2012
Astagfirullohhh..
Hanya kata itu yang bisa kuucapkan saat harus naik kereta ekonomi yang ada lokomotifnya (langsam) baik pulang atau berangkat kantor.
Di kereta itu ada banyak kejadian yang kadang membuatku terenyuh, dan bahkan keseringan membuatku kesal.
"saat penuh" picture from here

Betapa tidak, dalam kereta 12 gerbong yang tiketnya hanya 1500  ini terlalu banyak ragam peristiwa yang terjadi. Dari banyaknya pedagang yang sangat lentur badannya sehingga tetep bisa menyempil di tengah kerumunan penumpang yang bahkan buat bernapaspun sulit, sebagian besar penumpang yg tidak mau beli karcis dan lebih memilih naik di atas kereta or bayar di atas yang notabene hanya 1000 rupiah, dan tingkah laku penumpangnya yang amat sangat uneducated :(

Awalnya bagi yg tidak bayar tiket, aku byk maklum, karena kupikir emang mereka tidak mampu. Lumayan khan selisih 500 rupiah, or bahkan mungkin karena tidak keburu beli tiket saat kereta sudah datang seperti yang sering kualami *buka aib
Tapi ternyata, aku salah!

Tips Memilih TPA

Wednesday, 25 January 2012
Dilema terbesar ibu bekerja kantoran adalah masalah pengasuhan dan penjagaan anak. Beruntung bagi ibu-ibu yang orang tua or sodara2nya bisa diberdayakan untuk menjaga anaknya, minimal sebagai supervisor the nanny. Tapi bagi yang ga punya, pasti menggantungkan sepenuhnya ke pengasuh or ART atau malah dititipkan ke TPA.

Nyari pengasuh yang baik dan kompeten sekarang susah banget. Kemaren saat kami ga punya pengasuh seperti cerita ini dan ini, aku mau ga mau harus menitipkan ayra di TPA. Lha di rumah ga ada yg jaga. Ibuku msh kerja, ibu mertua sakit, sodara ga ada yg deket hiks.
Beruntungnya aku, ada TPA di kantor untuk nitipin ayra meski kadang harus masuk ke waiting list en baru bisa masuk kalo ada yang membatalkan diri :(
Meski demikian, ada beberapa keluarga yang memang lebih memilih TPA untuk menitipkan anak2nya dibanding harus nyari pengasuh or ART.

Aku, Ayra, Mbak Pu, Azkiya saat di TPA Tunas Bangsa


Tiga Kata Ajaib

Sunday, 22 January 2012
Terima Kasih, Maaf dan Tolong adalah kata-kata ajaib.
Kenapa bisa beg beg gitoo??
Yahh meski itu hanya kata2 yang sederhana, tp memberikan makna yang sangat dalam untuk orang yang kita ajak bicara.

Terima Kasih
Pernahkah kamu kesal saat kamu membantu orang, tapi alih-alih dia memberimu balasan, bahkan sekedar tersenyum or mengucapkan terima kasih pun tidak!
Trus apakah itu berarti kalo kamu tidak ikhlas? Belum tentu!
Manusiawi, setiap orang butuh penghargaan. Bukan berarti kamu tidak ikhlas dan ingin balasan, tapi kalo orang yang kita bantu mengucapkan terima kasih, tentu hati kita akan membuncah dan kita akan lebih semangat membantu orang.
Membantu orang merupakan kebahagiaan tersendiri.
Ahh itu beda dengan riya (pamer) lho ya..

Pernah suatu ketika, ada ibu2 yang meminta aku untuk merelakan tempat dudukku di kereta untuk ibu2 lain yang sedang hamil. Saat aku udah berdiri, dan ibu berhasil dapat duduk, jangankan mengucapkan terima kasih. Tersenyumpun tidak. Waktu itu aku tidak ambil pusing karena toh itu kewajibanku memberi tempat ke ibu hamil. Aku hanya kaget saat ibu2 yg berdiri disebelahku mengucapkan terima kasih kepadaku. Padahal diapun tidak kenal dengan ibu2 yang kukasih tempat duduk.
Deg! Aku kaget, ternyata masih ada orang yang sangat menghargai arti "terima kasih", dan perasaanku jadi bahagia.

Maaf
Seringkali aku kesal dengan orang yang tidak sengaja menginjak kaki atau mendorong2 di kereta. Kadang saat mereka mendorong, mereka tidak mengucapkan maaf atau permisi, malah sengaja menyingsingkan lengan baju.
Beeuuhh rasanya pengen ku marah-marahin aja orang itu.
Trus lagi, ada berapa pasangan suami-istri yang saling meninggikan ego, tidak ada yang mau meminta maaf saat bertengkar? Mereka masing2 tidak ada yang merasa salah dan mau mengalah. Wedewww sumber perpecahan tuh.
Disisi lain, ada juga yang dikit-dikit bilang "maaff.. Bukannya saya mau bla bla bla" inget sinetron bajaj bajuri. Itu berarti orangnya ga enakan..
So, maaf adalah kata2 yang sangat penting untuk mengungkapkan perasaan bersalah, menyesal, or bahkan hanya untuk alasan kesopanan. Jika memang melakukan kesalahan, berbesar hatilah! Ucapkan maaf.. Meski mungkin korban kesalahan kita tidak mau memaafkan, dan malah memaki-maki, berarti dia bukan orang yang berjiwa besar.
Kita harus mudah mengucap maaf, memberi maaf, dan jangan menyimpan dendam. Dendam hanyalah sumber penyakit hati.

Tolong
Weehhh ini lagi. Kata yang cuma 6 huruf ini juga syuussaaahhh bgt keluar dari mulut mungil kita. Kita malah lebih lancar mengucapkan sumpah serapah berpuluh2 kata dibanding satu kata ini.
Kata 6 huruf ini sangat ajaib lho. Bisa mengubah kalimat perintah menjadi kalimat permohonan yang berpengaruh ke psikologis orang yang diajak bicara.
Bandingkan "Mbak, ntar bersihin kamar mandi ya" dengan "Mbak, ntar tolong bersihin kamar mandi ya"
Kalimat kedua tentu lebih enak didenger. Trus berimbas ke jawaban si Mbak. Kalo asalnya dia bilang "ya bu" dengan singkat, saat kita bilang "tolong", dia pasti jawabnya "ya bu" dengan cengkok dangdut :)
Meski kita meminta seseorang untuk melakukan kewajibannya, atau kita meminta sesuatu yang menjadi hak kita, saat kita mengucapkannya dengan kata "tolong" pasti akan lebih indah, dan orang tersebut akan lebih ikhlas dalam melakukan apa keinginan kita ;)

Sudahkan anda membiasakan mengucapkan 3 kata ajaib itu??
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Saat Performance Kerja Menurun

Monday, 9 January 2012
Apa reaksimu saat atasanmu bilang kamu tidak perform?? Apalagi sampai menyuruh kamu konseling??
Marah? Sedih? jengkel? nangis? Or bahkan malah ketawa karena tau itu pasti boong? Hehe
Apapun alasan bos bilang seperti itu, meski cuma becanda, rasanya itu bukan becandaan yg tepat!
Hal pertama yang harus dilakukan adalah instropeksi diri. Marah is ok. Reaksi normal saat orang tertimpa masalah adalah marah. Kenapa harus aku? Kayaknya bukan aku aja deh yg kinerja menurun. Tuh yg lain malah lebih parah, koq aku yang dipanggil?

pict from here


Pe Er 19

Thursday, 5 January 2012
1. If you have pets, do you see them as merely animals, or are they members of your family? 
merely animals, aku ga suka melihara binatang. sekalinya punya binatang peliharaan pertama adalah IKAN CUPANG. sempet aku beliin makanan instan d carefur, en hasilnya ikannya ga bersinar. Katanya biar bersinar harus makan cacing. Ihh amit2 ama cacing :(
Tapi suamiku lagi membujuk biar boleh melihara kucing :'(

2. If you can have a dream to come true, what would it be?
pengen punya day care, punya butik, dan keluar kerja kantoran

3. What is the one thing most hated by you?
menunggu

4. What would you do with a billion dollars?
First, bayar utang
second, bayar utang,
third, naik haji
fourth, ngasi h ortu
fifth, investasi