Poetry Hujan: Pelangi Itu Tak Lagi Berwarna

Tuesday, 26 July 2011
pelangi itu gelap
pelangi itu kelam
pelangi itu kelabu

ah...
orang bilang pelangi itu berwarna-warni dan cerah
tapi kenapa pelangi yang aku temui suram?

orang bilang pelangi itu tanda bidadari turun dari kayangan
tapi kenapa pelangiku tidak ada bidadarinya?

aku menunggu hujan..

aku berharap ada pelangi yang mendatangiku dibalik hujan itu
aku ingin pelangi yang berwarna!!

namun..

meski hujan telah reda, kenapa pelangiku tidak kunjung muncul?

hujan tolong datang kembali
bawa pelangiku kembali

Arrgghh

haruskah aku membiarkan pelangiku pergi?
haruskah aku merelakan pelangiku suram dan tidak berwarna?

aku tidak tahu
aku hanya terpekur tidak berdaya
mana yang lebih baik untukku?

hujaannn..
hujaannn..

datanglahh kemari..

tolong berikan aku warna yang tidak bisa pelangiku berikan untukku


Kuis Poetry Hujan


Puisi ini diikutsertakan pada Kuis “Poetry Hujan” yang diselenggarakan oleh Bang Aswi dan Puteri Amirillis

3 komentar:

puteriamirillis said...

terimakasih atas partisipasi sahabat dalam kuis Poetry Hujan...^^

*hujan datanglah..niaaa..thanks ya..^^

Anonymous said...

bagus puisinya dulu saya juga pernah merangkai puisi. antara pelangi dan hujan tapi puisiku amburadul.

Nia Angga said...

mbak putri: qeqeqeqeqeq aku diledekin ama aa nih..

Baha Andes: terima kasih.. ini juga amburadul :(