Janjian di kantorku udah agak siang, trus kami memutuskan ke stasiun Karet untuk naik kereta. Berhubung tidak ada satupun dari kami yang pernah naik kereta, kecuali aku dulu diajak temanku, kami ga ngeh ama jadwal kereta. Akhirnya kami membeli tiket kereta ke Depok.
Bapak-bapak di kereta bilang, kalau kereta di jalur sekian (aku lupa) berarti kereta cuma sampe depok, kalo di jalur sekian berarti sampai Bogor. Malang bagi kami, ternyata kereta cuma sampai Depok. Petugas tiket di stasiun bilang kalau kereta ke Bogor masih lama, kira-kira sejam kemudian. Namun 5 menit kemudian ada kereta berhenti, yang ternyata itu jurusan Bogor.
Suamiku maksa buat naik itu, tanpa karcis tentunya karena kami belum sempat beli karcis. Akhirnya kami ga berani naik karena takut di denda, sambil ngomel-ngomel ga karuan ama petugas tiket yang tadi bilangnya kereta ke Bogor masih lama.
Suamiku marah-marah karena kami luntang-lantung di stasiun. Aku juga bilang ke dia "ah, katanya mau backpackeran, masih stuck di stasiun depok aja marah-marah" hehe
Daripada menunggu hal yang tidak jelas, kamipun memutuskan untuk membatalkan rencana ke Bogor. Kami naik kereta ke Jakarta kota, dan kemudian naik Transjakarta (franky dan mas Tamim belum pernah naik transjakarta) sampai ke EX. Di EX kami malah main bowling sampai beberapa game dan uangnya habis..
Hehe, niat mau wisata alam, akhirnya ga jauh-jauh dari nge-Mall :D
di stasiun Karet nunggu kereta |
di stasiun Depok |
Gaya di kereta |
Meski rencana gagal tetap aja narsis |
Akhirnya nyampe juga di stasiun Jakarta Kota |
7 komentar:
emangsuka bingung ya mbak kalau pertama kali
hehehe iya, tapi seruuu
ayo, kapan kita naik krl bareng :)
Hihi kalau loket sama peronnya jauh emang gak enak...
Gak bisa lari buat beli tiket hehehe...
Kalau udah gitu paling cuma bisa ngedumel ngutuk yang jaga tiketnya hihihi xD
una: bener bangett.. bisanya cuma ngomel2 :d
jadi inget pertama naek kreta, :D
yang penting acara narsis berjalan lancar yaaa
hehehee
seru juga ya jalan-jalannya naik Kereta
Post a Comment