Saat Performance Kerja Menurun

Apa reaksimu saat atasanmu bilang kamu tidak perform?? Apalagi sampai menyuruh kamu konseling??
Marah? Sedih? jengkel? nangis? Or bahkan malah ketawa karena tau itu pasti boong? Hehe
Apapun alasan bos bilang seperti itu, meski cuma becanda, rasanya itu bukan becandaan yg tepat!
Hal pertama yang harus dilakukan adalah instropeksi diri. Marah is ok. Reaksi normal saat orang tertimpa masalah adalah marah. Kenapa harus aku? Kayaknya bukan aku aja deh yg kinerja menurun. Tuh yg lain malah lebih parah, koq aku yang dipanggil?

pict from here

Cukup! Marahnya jangan lama2. Hal selanjutnya ada instropeksi diri dan tetap positif thinking.
Everything happened for a reason. Kamu beruntung bila bos bilang ke kamu kalo kamu tidak perform dan menyarankan untuk konsultasi ke ahlinya (ada beberapa perusahaan yang memiliki unit konseling). Karena itu berarti dia masih care about u. Ga sedikit lho kejadian dimana ada orang yang ga perform malah 'dibuang' tanpa dia tahu apa kesalahannya dan tidak ada kesempatan untuk memperbaiki diri.

Malah dengan disuruhnya kita konsultasi, lumayan khan bisa ngobrol ama psikolog gratisan.. Tenang aja, psikolog (yang biasanya disebut konselor) itu profesional koq, mereka tidak memihak siapapun, dan ga bocorin semua curhatanmu. Kalo ternyata performancemu menurun gara2 tidak puas ama bos, bilang ajah.

Then, Saat kamu sudah mulai tahu apa sebab musababnya, sekarang tinggal bikin kesepakatan dengan konselor tersebut, perubahan apa yg akan kamu lakukan.
Tulis komitmen itu, dan jalankan sungguh2. Kalo satu-satunya jalan untuk meningkatkan performance adalah dengan pindah bagian, kenapa tidak?
Beranilah keluar dari zona nyaman. Mungkin kamu terlalu bosan sehingga kamu tidak berkembang?! Or mungkin pekerjaan yang sekarang tidak sesuai dengan minat kamu..
Bicarakan kemungkinan itu dengan pihak konselor, dan kalo bisa sekalian bilang kamu pengennya ke bagian apa yang menurutmu bisa meningkatkan kinerjamu.

Sedangkan kalo kamu emang seneng di tempat yang sekarang, kamu harus buat komitmen dengan bos or konselor untuk memperbaiki kinerja kamu, dan bilang kamu tetep pengen tetap di situ.
Masalah muncul saat kamu ga tau musti kemana dan musti ngapain gara2 kebosanan akut.

Dulu aku pernah mengalami masa dimana aku bosen bangettt di kantor. Kerjaan salah mulu, mo ke kantor aja malesnya minta ampun, but I can't do anything. Mo pindah bagian ga mungkin, apalagi keluar kerja. Akhirnya yg kulakukan setiap hari adalah BACA E-BOOK MOTIVASI hehe
Quote yang aku inget ampe sekarang adalah
" Saat kau tidak suka dengan pekerjaanmu, cintailah bosmu.
Saat kau tidak bisa mencintai bosmu, cintailah teman-temanmu.
Saat kau tidak dapat mencintaimu teman-temanmu, cintailah perjalanan menuju or pulang ke kantor.
Saat kaupun tidak bisa mencintai perjalanmu, cintailah apa yang bisa kamu cintai. Kamu bisa mencintai pemandangan dari jendela kantormu, kamu bisa mencintai suara cicak di dinding, kamu bisa mencintai bunyi gemericik air di kamar mandi, apapun!
Tapi kalo kau tetap tidak bisa mencintai itu semua, buat apa kamu meneruskan bekerja disana? Keluar aja, cari pekerjaan lain yang bisa kamu cintai!"
Mungkin saat itu motivasi kamu lagi di titik nadir. Membaca motivasi bisa meningkatkan semangat lho :)

Segala sesuatu pasti ada konsekuensinya, dan kita harus memperhitungkan semua kemungkinan yang akan terjadi. Mo pindah ke departemen baru or tetap stay di tempat semula itu keputusannya ada ditanganmu.
Yang terpenting adalah kamu harus melakukan pekerjaan sebaik-baiknya dan dengan benar.
Ingat, kerja adalah ibadah. Jadi kita harus melakukan dengan sebaik-baiknya untuk menyempurnakan ibadah kita!! Tetap semangat!

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!