Review: Shawl Dian Pelangi

Awalnya aku tidak tertarik membelinya karena harganya mahal menurutku..
Tapi berhubung yang jualan temanku yang aku juga di add ke bb group jualan dia, akhirnya aku tergoda juga untuk membelinya.
Kenapa?? Ya gimana tidak, lha wong setiap hari dicekokin gambar2 yg aduhai. Sebagai wanita normal yang suka keindahan.

Nah, pasti kalian bingung aku ngomong opo tho iki??
aku lagi cerita tentang shawl dian pelangi. Bagi para pecinta mode terutama model muslimah, pasti udah tau sapa itu dian pelangi. Dia adalah salah seorang desaigner muda tanah air yang berkecimpung di busana muslimah (Ga pure muslimah sih) . Dia berhasil menciptakan model-model baju muslimah yang modis namun tetap syar'i. Butik dia di Jakarta ada di Bintaro dan Kemang, hasil jahitan butiknya pun oke punya lho. Pernah ada teman sekantor yang jahitin baju di butiknya, meski dengan bahan batik yang sederhana dan model baju yang biasa, ternyata bisa tampak mahal saat dipakai. Jahitin baju di sana bisa sekitar 350 ribuan kalo ga salah.



Oke, back to topic. Dengan alasan membantu melariskan dagangan teman *halah iki cuma kamuflase akhirnya aku beli shawl Dian Pelangi (DP) yang bahan rayon dan kaos.
Alhamdulillah meski aku belom bayar, temenku rela mengirimkan barangnya dulu, dan akhirnya aku baru transfer setelah barang ada ditangan hihihihi. ampun DJ...
Asal tau aja, ini adalah kerudung termahal yang pernah aku beli.. nangis bombay. Tapi kupikir ga papa lah sekali-kali menyenangkan diri :)

Awalnya waktu aku lihat barangnya. Duh koq yang kaos tipis banget sih?? lebarnya sekitar 50 - 60 cm, tapi panjangnya sekitar hampir 2m kali yee.. Kupikir, lumayan lah bisa dililit-lilit biar modelnya beragam.
Then, Aku searcing shawl tutorial di youtube, dan berhasil menghapalkan beberapa model yang sederhana.

Hari pertama aku pake shawl yang kaos dengan model dari youtube, setelah beberapa kali bongkar pasang (entah kenapa kalo lihat di youtube kayaknya gampang en cakep dipake, sedangkan kalo kupraktekin kayaknya aneh :( ), i was so surprise! ternyata bahannya ringan banget. Meski paling tipis diantara shawl yang aku punya, tapi justru itu kelebihan dia! Jatohnya bahan di kepala dan dada bisa bagus. Aku yang biasanya merasa tercekik dengan model yang belibet, kali ini tidak merasakan hal itu. Bahkan kepala enteng aja tuh, meskipun shwalnya aku lilit beberapa kali di leher :)
Dengan kain yang panjang seperti yang aku bilang tadi, dadaku jadi bisa tertutup sempurna (bukankah syarat memakai jilbab adalah menutup dada??). Biasanya kalo panjangnya tidak memadai, dadaku tidak bisa tertutup sempurna karena aku termasuk orang yang berbodi lebar :(
Satu lagi, motif shawlnya bolak-balik sama! Jadi bebas mo diaplikasiin model apa aja ga keliatan make kerudung kebalik.. (jeritan hati banget sih karena sering make kerudung kebalik!)

Temen-temenku pun bilang aku bagus pake kerudung itu. Hihihihihi Yesss!!!
So, its so recomended. Dengan harga 85.000 untuk yang kaos dan 65.000 untuk yang bahan rayon, terbayar lah dengan kualitas barangnya..

Kalau beli langsung di butiknya emang pasti lebih murah, tapi daripada jauh-jauh, macet, dan panas, belom lagi harus nyasar kalo alamatnya ga ketemu, mending beli online di sini hehehehe

Ini dia penampakannya!!!

Bahan Kaos

Me with Shawl DP kaos (narsis :D )

Bahan rayon (tapi bukan ini yang kubeli)

Nama barang : Shawl Dian Pelangi Kaos
Url : http://omahseneng.blogspot.com
Penjual : Dina ( 081380130967)
Harga : Kaos IDR 85k; Rayon IDR 65k

Thanx U for reading....